REMANG SENJA ATMOSFIR PASAR SANTA
NONGKRONG DI KAFE MALL ITU BIASA,
TAPI NONGKRONG DI
KAFE PASAR TRADISIONAL TEMUKAN SENSASI YANG BERBEDA, lalu…………
![]() |
sebelum makan narsis dulu.......... |
Nama Pasar Santa hampir setahun ini nyaris kondang &
hit menjadi pembicaraan hangat warga Ibukota, khususnya para pengila kuliner,
penikmat kuliner dan para pemburu kuliner penasaran sama pasar yang satu ini, sungguh
luar biasa pesona yang ditawarkan oleh Ibukota Jakarta, berbagai tempat dan
kreatifitas dari A sampai Z tersebar di megapolitan ini.
![]() |
suasana Pasar Santa |
Termasuk gw sudah lama penasaran dengan pasar yang satu
ini, karena selera “ngengares” gw lumayan tinggi juga sich…………hehehehe, tetapi
lebih ke penasaran saja seperti apa sich kuliner yang di tawarkan oleh Pasar
Santa ini. Senja itu Sabtu 9 Mei 2015 janjian bersama 2 orang teman
berkesempatan berkunjung ke pasar ini tanpa rencana sebenernya, berawal baca
dari media social FB seorang teman Mba Mugizanti S Ita ngeshare tentang kudapan
yang wajib di jajal kalau kita berkunjung ke pasar ini.
![]() |
tampilan kafe ini ngga kalah dg mall dalam mendesign |
Untuk mencapai lokasi Pasar Santa ini lumayan krodit
dengan lalu lintasnya, micit bingiiiiit bro bikin mual dan gelisah
rasanya....., beruntung hari itu gw tidak harus menggunakan kendaraan umum,
kali ini naik level derajatnya di jemput mobil pribadi milik Mba Graece di
pinggir jalan Sudirman sesuai perjanjian via telp, lumayan pegel & gempor
juga berdiri nunggu jemputan beliau ………… hehehehhe maklum sebagai pihak yang di
jemput harus rela nunggu biar yang jemput ngga rebet nungguinnya. Sekitar jam
14.10 menit mba Grace datang bersama pak sopirnya…… lanjut menuju kawasan SCBD
buat menjemput my sobib Risa…… yang uda japri-japri gw sedari sekitar jam 12.30
nanyaiiin posisi gw uda di menong………… sepertinya Risa ini sudah prepare uda nga
sabar buat cabut dari tempat gawenya…………… selidik punyak selidik ternyata die
belum ngunyah………… pantesan uda heboh wae pengen cepet sampai tempat terus buat
ngurusin “kampung tengah”.
![]() |
tampilan kios yang lain |
Sore itu menuju lokasi lalu lintasnya yah gitu dech………
rapet padat merayap agak kacau, mobil bak nyaris berjajar parker sepanjang
jalanan, suara klakson saling bersautan-sautan silih berganti dari para driver
yang uda kaga sabaran, karena lokasi ini sedang di bangun jalan layang non
tol……..nah lho kabayang dah lalin sore itu.
![]() |
salah satu kios kuliner yang ada |
Mobil sudah parkir manis di lokasi pasar, bangunannya
seperti PD Pasar Jaya pada umumnya ada lantai bawah, tengah dan atas………… untuk
menuju tempat ngunyah kita kudu rela naik tangga menuju lantai dua, sesampainya
di atas mulai nampak berbagai both-both berderet sepanjang koridor pasar,
bahkan ditengah pun ada beberapa both menawarkan berbagai kuliner, jadi buat
jalan pun agak rebet dikit karena tengah tepat kita menjejakkan langkah kaki
meninggalkan anak tangga langsung ketemu dengan both-both berjajar di area
tengah pasar ini.
![]() |
kursi di tempat ini pun dibuat cantik |
Sebelum mutusin mau ngunyah apaan, hunting dulu baiknya
mencari yang sesuai selera…….hari itu Risa jadi tour guide karena konon
kabarnye die uda kali ke 4 datang ke pasar ini, menyusuri lorong ke lorong
ngelihat-liat berbagai kuliner di tawarkan, berbagai macam sajian kuliner ada
di pasar ini mulai, tradisional, western, mexico, chinase, dessert, kopi, kue
dll.
![]() |
seni & kreatifitas pun ada di salah satu kafe |
Menurut gw yang unik justru nama dan berbagai design
interior yang ada di pasar ini, seperti misalnya Panconk Lava Sob, Kue Cubid
Bro, Pisank Ovomaltine Coy, Kafe Kualisi, Toast Boss, Cendol & Duren Bar,
Kambing Pejabat, Roti Pejabat, Lidah Pejabat dan masih banyak lagi nama-nama
unik bertebaran di pasar ini serta design interiornya yang di tata unik
berseni…….sangat menggoda untuk pose di mareee………..yuk mare narsis sejenak………….
Setelah di rasa cukup pegel berkeliling mutusin beli
dessert lebih dulu dengan 3 rasa pannacota original, parfait &
strawberry……….berlanjut menuju salah satu tempat ngunyah namanya Eat & Read
milih dan mutusin tempat ini karena design interiornya unik, kecil tapi rapi
dengan bangku-bangku yang ditata sedemikian rupa dengan bantal-bantal kursi
bertema tradisional “Tugu Yogya” berasanya ada di beranda rumah………, sayang
menunya terbatas bingiiiit jadi mesen yang ada wae seperti nasi bakar teri dan
ayam serta empek-empek kentang untuk di jajal, untuk harga lumayan terjangkau
untuk ukuran dompet gw……nasi bakar cukup bayar Rp. 12.000,- dan empek-empek
kentangnya Rp. 20.000,- dengan rasa yang tidak terlalu mengecewakan.
![]() |
spaghetti chicken |
Hari itu ternyata buat ngurusin kampung tengah ngga cukup
di satu tempat, setelah berkeliling hilir mudik, kesono kemari ampe puyeng,
akhirnya mutusin nyobain kue cubit rasa green tea plus coklat……..seharga Rp.
25.000,- untuk seporsinya, rasa manisnya nendang bigiiiit bro buat pencinta
rasa manis bole di jajal ini kue cubitnya, ternyata masih belum beres juga
ngurusin kampung tengah…….. lanjut menuju F & B Indonesian Culinary mesen
spaghetti chicken………..hehehehehehe………berasanya maruk bingiiiit nyakkkk………………
beberapa nama-nama unik kuliner Pasar Santa :
beberapa nama-nama unik kuliner Pasar Santa :
Kalau nongkrong di kafe mall kita pasti akan tampil
prima, berdandan, mematut diri supaya terlihat elegan serta anggun
mempesona………..tapi buat nongkrong di kafe Pasar Santa tinggalkan semua
itu………gunakan pakaian yang simple dan nyaman di pakai…………maklum namanya juga
tetap pasar hawa panas itu sudah pasti jauh dari kesejukan bin keademan………yang
ada pasti berkeringat jadi usahakan jangan salah kostum ya guys…………bukan
berarti kalau simple itu Cuma pakai singlet pulus celana kolor ya guys…..entar
dikira kuli panggul dah……….hihihihihi
![]() |
salah satu kafe dengan design & nama unik |
![]() |
tampilan design yang cukup berseni |
Terus usahakan datang sore menjelang malam juga karena kafe-kafe
di pasar ini mulai buka sekitar jam 17.00 untuk yang ada di kios-kios pasar, dan
ramenya mungkin kala hari tengah beranjak malam, tetapi kalau untuk both-both
tengah sepertinya dari siang sudah ada yang membuka lapak dagangannya.
Tapi di pasar ini ngga cuma kuliner yang di jual, busana dan pernak pernik aksesoris pun ada di sini walaupun ngga banyak.Bahkan di salah satu kios pun ada tempat buat berdiskusi di beri judul Post : books, gatherings
![]() |
baju-baju pun di jual di lokasi ini |
![]() |
ada pula tas & sepatu |
Tapi di pasar ini ngga cuma kuliner yang di jual, busana dan pernak pernik aksesoris pun ada di sini walaupun ngga banyak.Bahkan di salah satu kios pun ada tempat buat berdiskusi di beri judul Post : books, gatherings
![]() |
ada pula kios buat forum diskusi, bedah buku dll |
Yah…….kira-kira gitu lah hasil jelajah gw tentang
kulineran di seputaran kafe-kafe yang ada di Pasar Santa Jakarta, buat yang
penasaran cari kuliner yang unik silahkan datang di pasar ini serta tentukan
pilihan………tapi jangan juga lapar mata karena memang banyak tawaran yang
menggoda tapi belum tentu cucok rasanya dengan selera lidah kita, lebih seru
kalau bisa datang gerombolan dengan beberapa sohib karena bisa mesen berbagai
macam menu and di cobaiiin merame kalau penasaran dengan berbagai menu yang di
tawarkan di pasar ini………yuk mare #nikmatiwisatakulinerdenganbijak
Akhirnya gw si manis, cantik yang anggun mempesona “Marita” yang nulis nich catetan
perjalanan selama keliling & nikmatin kulineran Pasar Santa, berpendapat
secara pribadi dari lubuk hati terdalam………….caellllahhhhhh, cukup menarik
jelajah pasar ini terutama design-design dari beberapa kafe yang berhias unik
sehingga mengoda tuk di lirik sungguh menggoda buat narsis…….sayangnya hari itu
datang hari masih terlalu siang jadi masih banyak tempat yang tutup, soal rasa
makanan lumayanlah tidak terlalu mengecewakan untuk ukuran kelas kafe, soal
harga tentukan sesuai dengan kemampuan isi dompet anda, eit………, jangan ampe
ngutang kalau jajan di mare ye…………hehehehehehe, terus hari itu 2 temen ikutan
joint buat rame-ramean dan tentunya sharing coast supaya lebih irit dan bisa
nyobaiin beberapa jajanan yang ada, mereka berdua itu adalah :
Graece Tanus @ lebih suka di panggil mba Graece, kulitnya item manis,
rambutnya ikal sebahu, berkaca mata minus, pembawaannya ceria dan punya banyak
cerita untuk di bagi bila bersamanya. Gw sich ngga sering jumpa dengan beliau cuma
beberapa kali dalam acara sebuah trip dari suatu komunitas.
Beliau ini up date bingiiit di medsos saat berkunjung ke
destination yang di kunjungginya, hari
itu mba Graece berbusana santai warna
unggu terlihat sangat menikmati suasana
Pasar Santa dengan segala kondisi yang ada, terusnya lagi suatu saat nanti
pengen balik lagi untuk bersantap besar di pasar ini……….yuk mare
Rurisa Chandra Amartawati
@ ………kalau
ini sohib “konslet” saya dalam segala cuaca baik hujan maupun kemarau……..hihihihi,
tadinya rencana cuma mau berdua doang ngacak-ngacak Pasar Santa tapi karena Mba
Graece mau gabung yah cas cuslah jalan bertigaan, terus konon ceritanya Risa
ini udah kali ke 4 datang ke pasar ini…….mungkin untuk kunjungan ke 5 kalinya
dia akan mendapatkan hadiah berupa gelas…….hahahahaha
![]() |
hem.....namanya sama nich sama gw harus bayar royalti ye....... |
Senja itu terlihat feminin dengan dress terusan hitam dipadu
dengan kaos merah serta menggunakan bandana, terlihat lebih manis di padu
dengan tas tangan menjadikan tampilannya hari itu lebih elegan. Entalah semenjak
paskah “bedel” yang pernah menimpanya tampilan mendadak berubah menjadi lebih feminin,
kalau dulu terlihat maskulin & cenderung casual dalam berpenampilan, sekarang
nyaris berbalik menjadi lebih feminin cenderung keibuan……..hihihihihi
Yah akhirnya segitu doang “catetan perjalanan” gw di seputaran Pasar Santa, next pengen nemuin destination yang unik & antik buat di bedah dan di kuak misterinya, jadi saya nulisnya bisa lebih punya arti dan makna buat di sampaikan serta yang bacanya juga seneng……..caelah sok dramatis bingiit kesannya……..hehehehehe, segitu wae nyak………….. #salamjelajah
![]() |
gw pulang dulu ya guys......see you......... |
Komentar
Posting Komentar