MENABUNG SEHAT DI KALA MUDA, NISCAYA LANSIA BAHAGIA
MENABUNG SEHAT DI KALA MUDA,
NISCAYA LANSIA BAHAGIA
Kalau sedang membaca tentang artikel-artikel
kesehatan, majalah kesehatan dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan,
suka bertanya kepada diri sendiri sudah sehatkah saya....? bagaimana dengan
kondisi ragawi dan rohani saya...? mendadak beratus pertanyaan berkecamuk
mendera dalam hati. Mengingat saya sendiri belum bisa menjaga pola hidup
seimbang, masih doyan banget ngunyah gorengan.... hehehe, olah raga belum bisa
di bilang rutin walaupun 2 (dua) tahun belakangan ini lagi doyan berenang.
50 hari lalu saya masih terbayang dengan salah satu sahabat baik semasa melanjutkan
studi meninggal dunia mendadak, ketika saya takziah ke rumah almarhumah dan
bertanya kepada keluarganya apa penyebab sehingga dia meninggal, jawaban yang
saya peroleh cukup membuat saya terkejut karena pagi itu setelah selesai saraparan
dan akan berangkat kerja, almarhumah ke kamar mandi tiba-tiba teriak minta
tolong, saat di tolong kondisinya tergeletak miring tetapi posisi kepalanya tidak
menyentuh lantai, ketika dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit kondisinya
masih sadar, tetapi sampainya di rumah
sakit almarhumah sudah tidak tersadarkan diri lagi dan 3 (tiga) jam kemudian
menghembuskan napas terakhirnya tanpa pernah bangun sedetikpun.
Suami almarhumah menceritakan bahwa semasa
hidupnya istrinya tersebut tidak pernah sakit keras atau mempunyai riwayat
penyakit kronis, bahkan istrinya tersebut termasuk orang yang menjaga pola
hidup sehat dan rutin berolah raga, pernyataan suaminya tersebut sempat membuat
saya termenung dan mengetuk diri sendiri....... waduh gimana dengan gue ya? yang
masih belum bisa mengontrol pola makan dan hidup sehat...? walaupun garis nasib
manusia sudah tercacat rapi dalam “Buku Takdir Kematian” dan kematian adalah
hak prerogatif Allah yang tidak bisa di intervensi manusia, tetapi setidaknya
kita juga harus sadar bahwa menjaga pola makan dan hidup secara sehat itu penting.
MENGAPA
MENJAGA POLA HIDUP SEHAT ITU PENTING?
Menjadi tetap sehat hingga lansia tentu bukan
semudah membalikkan telapak tangan, tentu diperlukan usaha sedini mungkin sejak
muda usia dengan senantiasa menerapkan pola hidup sehat tentunya dengan cara ;
menjaga pola makan dengan asupan gizi yang cukup sesuai usia, berolah raga
secara rutin, istirahat cukup, dan berpikir positif niscaya dimasa lansia kita
akan bahagia.
Mengutip data dari Pusat data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI (2017), mengenai Analisis Lansia di Indonesia : jumlah
penduduk berusia lanjut (60 tahun ke atas) di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Badan Pusat Statistik memprediksi pada tahun 2035 jumlah lansia akan mencapai
48 juta jiwa atau 15% dari total penduduk Indonesia. Tingginta jumlah penduduk
lansia dapat membawa dampak positif, hanya apabila mereka tetap dalam keadaan
sehat, aktif, dan produktif. Sebaiknya, penduduk lansia yang memiliki masalah
penurunan kesehatan dapat mengakibatkan peningkatan biaya kesehatan serta
menciptakan lingkungan yang tidak ramah terhadap lansia.
Melihat data lansia tersebut di atas di negera
kita ini memang agak mencemaskan dan mengkhawatirkan bilamana para lansia ini
tidak mendapatkan perhatian secara khusus, saya melihat kecenderungan lansia di
negara kita ini malas beraktifitas padahal banyak yang secara fisik masih dalam
kondisi yang sehat, mungkin karena ruang lingkup bagi lansia ini masih sangat
kurang atau bahkan belum ada. Berbeda halnya jika kita melihat lansia di belahan
dunia barat, justru di masa lansia mereka masih sangat produktif dan
beraktifitas, bahkan di beberapa kantor dan supermaket mereka masih
memperkerjakan para lansia. Dan mereka masih gesit dan cetakan dalam bekerja,
entalah mungkin karena pola hidup orang kita dengan orang barat sangat berbeda
sehingga tentu hal ini berdampak sosial di kemudian hari bagi para lansia dalam
beraktifitas.
MULTI-DIMENSI
SEHAT DI USIA LANJUT
Menurut Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi,
Sp.PD-KGer selaku dokter spesialis geriatri, ada tiga hal untuk tetap sehat di
usia lanjut :
1. Percaya diri
-
Melihat hidup secara positif
-
Semangat menghadapi masa depan
2. Bermanfaat
-
Diterima secara sosial
-
Tidak menjadi beban/produktif
3. Berkemampuan
Sehat secara fisik dan mental untuk bisa mandiri
Menurut Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi,
Sp.PD-Kger di Indonesia masih banyak lansia yang mengalami ketidakcukupan gizi
(malnutrisi), padahal asupan gizi seimbang sangat penting untuk membantu para
lansia agar tetap sehat. Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan fungsi
tubuh dan perubahan metabolisme yang dapat membuat para lansia lebih rentan
terhadap penyakit dan kehilangan massa otot. Manultrasi pada lansia dapat
mengakibatkan penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak berenergi, kehilangan
massa dan kekuatan otot, daya ingat yang melemah, kerentaan, mudah sait dan
perlu waktu lama untuk sembuh. Kondisi ini dapat mengganggu para lansia dalam
menjalani aktivitas hariannya.
KEBUTUHAN
ZAT GIZI PADA LANSIA
- Lansia
membutuhkan zat gizi makro seperti energi (kalori) terdiri dari karbohidrat
protein dan lemak.
- Lansia membutuhkan
zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral, terutama disarankan yang mengandung
antioksidan tinggi.
TETAP
SEHAT DAN BUGAR DI USIA SENJA
Untuk menuju tetap sehat dan bugar di usia
senja tentu saja harus menjaga pola hidup sehat sejak dini, tetapi dengan
perkembangan era sekarang di mana banyak produk-produk kesehatan bermunculan
dari mulai suplemen hingga susu. Nestlé Health Science (NHS)
menghadirkan Nestlé Boost Optimum yang mengandung 50% protein yang berasal dari whey sehingga perbandingan
antara whey dan kasein adalah sebesar 50:50.
Whey ini dapat membantu mengurangi resiko sarkopenia dan lebih mudah
dicerna sehingga lebih cepat diserap oleh tubuh dan bersifat anabolik (dapat
membangun otot).
Nestlé Boost Optimum juga diperkaya dengan vitamin D (membantu menjaga kepadatan tulang), vitamin
E (antioksidan yang berfungsi untuk membantu menagkal radikal bebas), dan
vitamin B6 dan B12 (membantu meningkatkan daya tahan tubuh).
Selain itu, Nestlé Boost Optimum juga mengandung probiotik (Lactobacillus
paracasei) dan prebiotik (inulin dan fructo-oligosaccharides)
yang berguna untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.
BOOST OPTIMUM
Boost
Optimum dengan protein Whey, sumber serat pangan, tinggi Vitamin E, B6, dan B12
untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar tetap aktif sepanjang
usia. Sangat cocok digunakan untuk mengembalikan produktifitas saat masa
pemulihan.
FITUR PRODUK DAN MANFAAT
- 50% Protein Whey yang kaya akan Leucin
untuk mempertahankan kekuatan otot
-
Vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang
-
Vitamin E, B6, dan B12 untuk membantu
meningkatkan daya tahan tubuh
-
Lemak nabati, kaya akan MUFA
- Probiotik (Bifidobacterium Longum dan
Lactobacillus Paracasei) dan Prebiotik serat pangan (Fructo Oligo Sacarida,
Inulin, dan Acacia Gum) untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna
- Lemak Nabati yang kaya akan MUFA (Mono
Unsaturated Fatty Acid) untuk menjaga kesehatan jantung
- Rendah Laktosa, tanpa penambahan gluten,
dan bebas lemak trans
-
Rasa Vanilla
KAPAN SAATNYA BOOST OPTIMUM
Boost
Optimum tepat diberikan untuk kondisi:
- Kurang zat gizi atau sedang membutuhkan
suplementasi nutrisi
- Sedang dalam aktivitas atau pekerjaan yang
padat dan kecenderungan melewatkan makan
-
Kurang istirahat
-
Sedang dalam diet atau dalam kondisi
kurang berat badan
-
Kehilangan nafsu makan
-
Lanjut usia
-
Pasien dalam kondisi pemulihan setelah
sakit
KOMPOSISI
Maltodekstrin,
Protein Susu (Whey, Kasein), Campuran Minyak Nabati (mengandung Antioksidan
Askorbil Palmitat), Gula, Oligofruktosa, 7 Mineral dan Premiks Mineral, Inulin,
Pengemulsi Lesitin Kedelai, Perisa Sintetik Vanila, Pengatur Keasaman, Premiks
Vitamin, Lactobacillus paracasei NCC2461, L-karnitin, dan Pemanis Buatan
Asesulfam-K.
BAGAIMANA
SEHAT CARA SAYA
Tentu setiap orang punya kiat dalam
menerapkan pola hidup yang sehat dan seimbang, kalau saya bisa menyisihkan
recehan dan gendong ransel terus travelling serta bisa menyelam di kedalaman samudera
weuiiihhhh rasanya saya mendadak menjadi sehat dan bugar, dan hutang-hutang
rasanya lunas.....hihihihihi.
Jadi menjaga pola hidup sehat itu mulailah
sejak usia dini, agar di masa lansia hidup kita menjadi bahagia.
Komentar
Posting Komentar