MEMELUK KENANGAN MERAJUT ERAT JALINAN PERSAHABATAN

MENYELARASKAN RASA MENGORESKAN KUAS DALAM KANVAS KENANGAN UNTUK MERAJUT KEBERSAMAAN

 

foto keluarga dulu sebagai pengingat kebersamaan

Menarasikan kebersamaan itu sangat luas maknanya, namun terkadang untuk menyatukannya dalam satu ikatan itu tidaknya mudah ada saja kendala-kendala menghadang yang harus dihadapi. Tetapi berkat kesolidtan dari tim pengagas rencana dan para panitia maka acara TOUR de LEMBANG dapat terwujud. 

 

Ini kali kedua Keluarga Besar IKAHUM UNISRI SURAKARTA JABODETABEK – BANDUNG, pada tanggal 09 November 2024 melaksanakan kegiatan plesir, setelah plesir pertama diadakan pada tanggal 09 September 2023 dengan tujuan Kawah Putih Ciwidey dan Setu Patenggang.

 

Salah satu tujuan plesir kali ini adalah untuk memperingati berdirinya  IKAHUM JABODETABEK  yang ke  09. Awal berdirinya IKAHUM JABODETABEK sendiri adalah tanggal 12 September 2012, merupakan awal pertemuan pertama dan cikal bakal dirikannya IKAHUM JABODETABEK yang diadakan di RM Danau Cibubur atas ide dan gagasan dari Bapak Yohanes Riananto.

 

Tentu untuk menyiapkan plesir bukan hal yang mudah dalam masa waktu persiapan satu bulan, mempersatukan pemikiran dalam satu ikatan dari para panitia tentu juga butuh kelegowoaan dari masing-masing personilnya, dan terkadang harus menyingkirkan ego pribadi dalam berdebat menyampaikan pendapat antar personil, supaya tidak terjadi kesalah pamahaman untuk bisa mewujudkan ide dalam satu pemikiran.

Adapun destinasi wisata yang menjadi tujuan dari TOUR de LEMBANG ada dua destinasi, pertama Gunung Tangkuban Perahu Lembang dan kedua Orchid Forest Cikole.

 

PERSIAPAN PLESIR & TITIK KUMPUL

 

Wajah-wajah rombongan Bekesong


Setelah nyaris satu bulan lamanya bergibah mengenai TOUR de LEMBANG di WAG IKAHUM UNISRI JABODETABEK, dengan segala rupa warna usulan, perencanaan, peraturan sampai dengan tata tertib, serta mengingatkan kembali dress code apa yang harus di pakai dan gembolan apa yang harus dibawa selama berlaku selama plesir berlangsung. Sudah berulang kali di share berbagai macam hal pengumuman kui wae yo ono sing bolak balik takon….. eih dah hehehehehe

 

Mungkin para panita juga memeng kalau acara yang menjadi perencanaan belum tereksekusi, pasti rasa was-was itu ada takut ada perubahan rencana tanpa diduga, untuk itu para panitia harus sigap menyiapkan alternatif hal apa yang harus dilakukan bila hal yang tidak dikehendaki itu terjadi.

 

Dan akhirnya hari H yang dinanti itupun tiba. Panita memberi alternatif titik kumpul yang pertama di wilayah Cibubur dan kedua di wilayah Bekasi, para peserta tinggal menyesuaikan tikum mana yang terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. Untuk Tikum Cibubur, jam 05.00-05.45 jumlah peserta 13 orang dan Tikum Planet Bekasi dan sekitarnya di jam 06.30-06.00 dengan jumlah peserta 19 orang.

 

KETUA GROUP YANG MURTAD…….


Nah ya….. jadi ceritanya Bro Wawan ini adalah ketua group dari wilayah Bekasi dan sekitarnya……ujuk-ujuk kok batal melu mbuh opo alasane aku kok ora krunggu kabar, ra ngenah to kui padahal wes didapuk dadi ketua group lho, masa sebelum plesir berlangsung CERIGIS BINGIIIT di WAG nyaris komen ndak dino ora leren ngecuwiiiis wae…. e pas hari H nyuwun pamit karena satu dan lain hal yang tak dapat ditinggalkan. Sebagai rasa tanggungjawab yang diembannya Bro Wawan ini akhirnya ngikut rombongan bus sampai gerbang pintu toll Cikampek untuk selanjutnya kembali ke tujuan……. suk maneh liyo wektu ojo mbok baleni yo mas bro.

 

VIDIO CALL DENGAN PEJABAT PUSAT

Vidio call dulu dengan pejabat pusat

Rupanya kabar IKAHUM UNISRI JABODETABEK – JABAR TOUR de LEMBANG  sampai  ke  pusat, info yang eiyke dengar dari bisik-bisik tetangga tadinya Dekan Fakultas Hukum Ibu Dr. Dora Kusumastuti, S.H., M.H. akan ikut bersama kami plesir, akan tetapi karena waktunya mepet beliau pun batal ikut serta. 

 

Salah  satu  panitia  Heru Jacko mendapat amanat untuk memberi kabar kepada beliau-beliau di Solo bilamana plesir terselenggara dan mohon diberi info, akhirnya melalui sambungan video call Ibu Dora dan Bapak Purwono selaku Ketua Umum IKAHUM Solo menyapa kami semua pagi itu dalam perjalanan menuju Lembang. Dan diakhir pembicaraan Ibu Dora  menawarkan plesir selanjutnya untuk berkunjung ke Kota Solo sekalian tilik kampus.

 

Dan apa yang terjadi setelah video call berakhir, langsung geger gede ngebahas plesir tahun ngarep harus ke Solo tilik Kampus plus mbonoloyo, reunian di tempat yang paling bersejarah “Foto Copy Handoyo”, kulineran nang Pasar Gede, mampir Pasar Klewer, intinya keliling Kuto Solo, terus nanti rencananya nginep di Tawangmanggu opo Kemuning, terus Bu Menteri Keuangan pun mulai menyarakan untuk menabung tiap bulan agar nantinya tidak berat saat plesir jadi dilaksanakan. 

 

Harapannya tahun depan PLESIR TILIK KAMPUS dapat terwujud karena Mas Yo menyatakan berdonasi sebesar Rp. 2.500.000,00 dan Pakde Pertiwa berdonasi sebesar Rp. 1.000.000,00. amin.


SUASANA SELAMA PERJALANAN……… MENGILAAAA

 

Cendol dawet cendol dawet..... ambyaaarrr

 

Menggunakan armada BIG BIRD PARIWISATA yang merupakan perusahaan dari PT BIG BIRD PUSAKA, dengan mesin Mercedes bukan mesin jahit, Nomor Bus CAA 088, Nomor Polisi B7508 BGA, Driver Bapak Suhadi dan asisten Doni, bus meluncur menuju destinasi pertama Gunung Tangkuban Perahu Lembang. 

 

Seperti biasa dan pada umumnya bilamana mengadakan perjalanan wisata itu kagak mungkin akan terdiam seribu bahasa alis meneng wae tompo bergibah, apalagi ini group menjelang masa keberangkatan sudah berisik banget bergibah nyaris tiada henti di WAG membahas rencana apa saja yang akan dilakukan selama plesir berlangsung, berisike ora umum apalagi bagi yang sudah lama tak jumpa waktu dan kesempatan seperti  ini adalah hal yang pasti santa dinantikan, ketemu dengan konco-konco lawas dan bergibah tentang masa lalu adalah hal yang sangat menyenangkan untuk dikenang dan tiada bosan nutuk selalu diulang kembali.

 

 yo wes ben due bojo sing galak......


Bus ini dilengkapi dengan fasititas karaoke….. nah begitu suara musik diperdengarkan mulailah saling unjuk suara untuk tampil dengan lagu-lagu dari yang menyayat hati, patah hati, ditinggal kawin maning, pamer bojo sampai sing ngenes ati dinyanyikan sampai khatam dengan berbagai ragam nada suara dari yang suaranya bagus, fals, sumbang sampai ora ceto pokoke sikat sampai ambyar………… sembari joget-joget ora nggo pakem sing penting ati seneng, keruwetan tuk sementara tinggalkan, urusan cicilan, kreditan, pinjol lelek'e sementoro wektu …..yuhuuuuuuuu. Mungkin...... aku terlalu cinta, aku terlalu sayang nganti, ra kroso dilarani ……….

 

@DESTINASI PERTAMA GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

 

 Pose ini membuktikan IKAHUM JABODETABEK pernah ke Tangkuban Perahu

Perjalanan menuju lokasi berkelok-kelok dengan  jalan yang tidak terlalu  luas  dan berkontur tanjakan membuat bus melaju perlahan, mungkin karena weekend sehingga banyak para wisatawan menuju lokasi membuat jalanan agak padat. Tetapi karena kami berangkat pagi jadi masih bisa sampai di lokasi tidak terlalu meleset seperti yang di jadwalkan panitia.

 

Setibanya di lokasi aroma belerang tercium oleh hembusan angin, walaupun baunya tidak menyengat tapi lumayan tercium oleh hidung, sebelumnya panitia telah mengingatkan untuk membawa masker guna mengurangi bau dari belerang tersebut. Tapi bagi orang yang sangat peka dengan aroma yang menyengat pertimbangkan untuk berwisata ke lokasi ini, karena efek yang ditimbulkan bisa sakit kepala dan membuat perut terasa mual.

 

 sesuai dawuh panitia nggo koco moto ireng, dadi koyo rombongan tukang pijet

Karena body bus terlalu bohay dan tidak diijinkan untuk naik ke atas maka rombangan kami harus berganti moda transportasi yang disesuaikan dengan kondisi jalanan menuju lokasi, jangan kuwatir pengelola tempat ini sudah menyiapkan  dan itu free karena sudah termasuk dengan tiket harga masuk sebesar Rp. 30.000,00 perorang .

 

Hari sudah mulai beranjak siang lokasi sudah dipenuhi oleh banyak pengunjung, para pedagang souvenir yang merangkap menjadi tukang photo resmi juga menawarkan jasa pemotretan bagi pengunjung yang mau diambil gambarnya oleh mereka, bagusnya di tempat ini sudah dikelola dengan baik sehingga para tukang photo ini tidak boleh memaksa dan meminta bayaran kepada para pengunjung, karena kalau ketahuan dan kita melapor akan ditegur dan diberi sangsi. Tetapi karena mereka sambil berjualan souvenir tidak ada salahnya membeli dagangan mereka sebagai ucapan terima kasih telah membantu memotret kita. Dan ini sifatnya tidak wajib ya guys….. jika kamu tidak bersedia untuk di photo oleh mereka tolak dengan cara yang baik.

 

 lur iki lho sing jenenge Tangkuban Perahu

Cuaca yang tadinya cerah dan baik-baik saja, tak lama kemudian turun kabut yang menghalangi pandangan untuk melihat kawah dari atas, tiba-tiba gemiris dan akhirnya hujan pun turun dengan sangat lebatnya. Rombongan kami yang masih menikmati panorama alam Tangkuban Perahu mendadak kocar kacir turun kembali ke bawah karena tiba-tiba hujan turun dari gerimis menjadi sangat deras, akhirnya beberapa dari kami terpaksa terpisah karena kondisi hujan dan harus menunggu antrian mobil untuk kembali ke tempat semula. Sekedar saran kalau mau berwisata ke tempat ini sebaiknya tidak dilakukan pada saat musim penghujan seperti sekarang ini. Rugi juga sudah jauh, ngeluarin ongkos belum beres narsis tiba-tiba hujan turun........ kelaaar dah

 

Rombongan kami memang sengaja tidak berada lama di lokasi ini, hanya kurang lebih satu jam lamanya, karena kami akan menghabiskan waktu lebih lama di……

 

@DESTINASI KEDUA ORCHID FOREST CIKOLE

Foto keluarga maneh ben tetep diakui

 

Jarak destinasi pertama dengan destinasi kedua hanya sekitar kurang lebih 30 menit, hujan masih turun sepanjang perjalanaan menuju lokasi, syukurlah perlahan hujan mulai reda namun rintik gemiris masih menghiasi perjalanan hari itu.

 

Ternyata untuk menuju lokasipun harus menggunakan mobil kecil karena bus dengan badan besar tidak diperkenankan untuk naik ke atas, dengan menggunakan angkot kami menuju Orchid Forest Cikole. Sebenarnya transfer kendaraan dari bus ke angkot itu secara otomatis membantu perekonomian penduduk lokal, tentu bekerjasama antara pengelola tempat wisata dengan  memperdayakan warga lokal itu adalah hal yang sangat bijak.

 

Kudu pose terus ben ora rugi wes ngowo kebaya

 

Ambience yang ditawarkan oleh Orchid Forest Cikole memang sengaja dibuat untuk menikmati healing, penantaan tempat ini  di tata dengan apik dan rapi, taman-taman bunga dan pepohonan besar nan menghijau terhampar luas di tempat ini, suasananya sungguh adem menyenangkan membuat betah tinggal berlama-lama di tempat ini.

 

Bagi kamu yang gemar pose dengan panorama alam nan cantik gemerlap dengan tata lampu nan unik, sempatkan datang ke lokasi ini temukan sensasi yang berbeda dari tempat healing lainnya. Namun juga perhatikan kondisi cuaca sangat tidak asyik jika hujan turun selain akan tertutup kabut tebal, air hujan membuat diri tidak nyaman karena lokasi ini berkosepkan out door.

 

Rombongan kami beristirahat siang di lokasi ini sembari menikmati sajian makan siang yang telah dipersiapkan, sepertinya pilihan menu dapat dipilih di lokasi ini jadi sesuaikan saja dengan selera dan keinginan.

Eling yo lur awake dewe tau plesir barengan

 Kalau membutuhkan tempat buat nongki, bergibah, ngopi, ngemil, ngebuat rencana dll Orchid Forest Lembang boleh dijadikan destinasi pilihan untuk berkunjung. Atmosfir yang dihasilkan dari hijaunya dedauan dan pepohonan menjadikan lokasi ini memberikan kenyamanan dalam keteduhan, landscapenya yang tertata dengan apik, serta udaranya nan sejuk itu membuat suasana betah untuk melepaskan rasa penat dari rutinitas kesibukan, berada di tempat ini menjadikan waktu berlalu begitu cepat .

 

NEKAT MENEROBOS HUJAN BESAR 

 

Biar hujan yang penting pose

Namun sayang kebersamaan itu harus segera berakhir karena cuaca yang mulai tidak kondusif, kabut mulai turun dan langitpun nampak murung dan tak bahagia akhirnya menangis meratap-ratap tiada henti, disertai badai yang memancarkan kilatan cahaya gemerlapnya di iringi dengan suara kencang, membuat bulu kuduk meremang dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. 

 

Guys.... biar hujan deras aku tetep happy

Suasana mulai beranjak sore menuju senja hari  sebagai rombongan terakhir yang masih berteduh di gazebo akhirnya nekat memutuskan bergabung bersama rombongan lain menuju pulang, tara…… bermodalkan spanduk yang ada akhirnya nekat menerobos hujan lebat memaksa diri turun ke bawah. Kalau dilihat sepintas mirip seperti rombongan barongsai yang akan tampil mentas……hahahahaha…. bukan wajah-wajah murung yang terlihat tapi wajah bahagia nan ceria seakan hujan lebat bukan halangan untuk diterobooooosss…….. sungguh memori konyol yang tak kan terlupa dalam sejarah plesir kali ini…… hajar……..

 

WARNA WARNI PEMBAGIAN DOOR PRIZE🎁🎁

 

Sepertinya setiap IKAHUM UNISRI JABODETABEK mengadakan kegiatan apapun itu selalu identik dengan pembagian door prize, tentu untuk mendapatkannya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ajaib dan tak terduga, hal itu memang sengaja dilakukan agar suasananya cair dan meriah serta guyup. Lagian sepanjang hari kita juga serius mikirin banyak hal mosok iyo ngumpul barengan plesir kudu serius maning…… mbok ra sah piknik turu wae nang ngomah…..hahahahahaha

 

Panitia sendiri sudah menyatakan bahwa setiap peserta dipastikan mendapatkan door prize karena jumlahnya lebih. Adapun isi yang didapat itu sesuai dengan amal ibadah selama ini….. hehehehe, apapun yang didapat diharapkan para peserta plesir senang menerimanya sebagai buah tangan untuk dibawa pulang sebagai kenangan.

 

PARAAAH CUY…… GUE KENA PRAAAAK…. HIKS….HIKS….

Barang bukti bahwa toples tersebut ora ono duite


Berkaitan dengan door prize gue kena prank hauduh. Jadi kisahnya panitia ini ujug-ujug memberikan salah satu door prize kepada Mas Yo sebagai tanda kasih sebagai Ketua IKAHUM JABODETABEK. 

 

Setelah door prize diterima oleh beliau, tiba-tiba Mas Yo menghibahkan door prizenya tersebut kepada panitia untuk diberikan kepada siapa yang bisa menjawab pertanyaan, tetapi ternyata panitia sendiri pun bingung untuk memberikan pertanyaan apa hingga harus saling lempar satu sama lain.

 

Karena para panitia bingung akhirnya door prize tersebut dikembalikan lagi kepada Mas Yo. Entah mengapa pertanyaan dari Mas Yo pun sulit di jawab, hingga akhirnya gue bilang pasti door prize yang ada ditangan Mas Yo isinya berharga, dengan wajah tersenyum penuh arti Mas Yo menjawab bahwa door prize yang ada ditangganya itu isinya berharga berhubung konsumsi makan siang sudah ditanggung oleh Mba Katarina maka uang konsumsi dihibahkan bagi yang beruntung bisa menjawab pertanyaan, maka makin hebohnya suasana dalam bus berebut saling ingi menjawab pertanyaan untuk mendapatkan door prize berharga tersebut.

 

Setelah gaduh atas pertanyaan demi pertanyaan dengan berebut saling menjawab......... akhirnya rejeki itu pun jatuh ke tangan gue dunk karena gue yang bisa menjawab pertanyaan konyol beliau. Siapa yang tidak senang nerima door prize berisi duit yang nilainya lumayan pastinya, sampai-sampai beberapa peserta minta dibayarin makan bakso saat di rest area nanti, gue pun senyum-senyum wae……. sudah rencana duit tersebut bakal gue pakai buat biaya saat plesir Solo tilik Kampus di tahun depan…….yuhuuuuuu

 

Namun apa yang terjadi saudara-saudara setelah gue buka isi dari door prize tersebut isinya toples yang terbuat dari kaca dan ora ono DUITE……. waduh gue kena prank nich, siapa yang mengira orang model Mas Yo iso-isone ngeprank diriku…… tego mentolo tenan hiks….hiks…. kejam nian dikau mempermainkan diriku yo mas bro….hiks…hiks….

 

Untungnya gue belum mengiyakan saat Mba Tutik minta ditraktir makan bakso dan Mba Erna juga bilang asyik ya dek dapat rejeki, belum lagi pikiran para peserta yang lainnya berpikir duit yang gue terima…… jebul aku mung diapusi…… jiaaahhhh sungguh teganya dirimu Mas Yo….. huhuhuhuhuhu…..

 

Jujur gue kagak terima ye di prank begini padahal sesama advokat kok yo tego mentolo tenan lho…… hahahahahaha. Mana gue undang launching buku chat WA ku ora di bales sampai dengan kemarin lho….. kuciwa tak kandani…..hehehehehehe. Guys..... tak kandani ojo percoyo ro rupo lan tampilan..... nyatane aku korban prank pak ketua.....naseb....naseb.... 😆 wes sak mestine ati iki nelongso wong sing tak percoyo mbejanjine janji.......remek....remek👀

 

Atas kejadian prank ini gue minta kompensasi yo Mas Yo, saat nanti IKAHUM jadi ke Solo tilik Kampus tahun 2025 Mas Yo harus menanggung biaya transportasi dan akomodasi diriku secara komplit…. pokoke harus dan wajib hukumnya…..hehehehehe😎

 

APAKAH TANGGAL 09 MERUPAKAN ANGKA KERAMAT...?👀

 

Hem… ada apa dengan tanggal 09 menjadi tanggal pilihan plesir. Plesir pertama diadakan pada tanggal 09 September 2023 dengan  tujuan  Kawah Putih Ciwidey dan Setu Patenggang. Plesir kedua diadakan tanggal 09 November 2024. TOUR de LEMBANG ini pun dilaksanakan dalam memperingati berdirinya IKAHUM JABODETABEK yang ke 09. Dan Eiyke sendiri kemarin pada saat launching Buku Antologi bertema MEREKA YANG KUPANGGIL SAHABAT juga di tanggal 09 Oktober 2024. Apakah plesir IKAHUM JABODETABEK ke Solo untuk tilik kampus apakah juga akan dilaksanakan pada tanggal 09 juga….. mari kita buktikan di tahun depan…… 

 


WAJAH-WAJAH YANG KONON KATANYA PURA-PURA BAHAGIA……YUHUUUUU


Horee waktune makan siang pun tiba

 

Wajah-wajah lawas masih mendominasi dalam plesir kali ini, ada tambahan peserta baru dan beberapa diantaranya membawa serta pujaan hatinya, dan wajah-wajah yang pura-pura bahagia itu adalah sebagai berikut:

 

@PERTIWA: Pakde Pertiwa ini sosoknya humoris guyonane rusoh😀, perawakannya hitam manis serta berkumis menjadi ciri khas penampilannya, dan selalu membawa serta pujaan hatinya…😍

 

 

 

@IDA PERTIWA: Kami semua memanggil beliau Bude Ida, sama dengan suaminya Pakde Tiwa orangnya sangat humble, ramah dan obrolannya nyenengin. Seneng dech deket dengan Bude Tiwa ini selain beliau tidak pelit, hobbynya jajan dan selalu bawa rupa-rupa cemilan 🍕🍔🍟🍪🍰 rasanya selalu pengen nempel sama beliau…. hehehehehe

 

Saya siap menjadi Bendahara Abadi

@MARA: Orang yang paling sibuk mondar mandir untuk memastikan para peserta plesir telah menerima emplok-emplok🍞🍩. Dalam kesempatan hari itu telah dinobatkan sebagai Bendahara Abadi💰 selama IKAHUM tidak bubar…. tetekno atimu yo ra….👌

Iki mengko jik ono pembagian makan wengi gratis opo ora yo 

@SENO: Ujung tombak berlangsungnya plesir, Dedek Seno ini orangnya essay going alias gampangan dikonkon and oranganya entengan selalu bersedia membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan. Mungkin juga karena Dedek Seno ini adalah angkatan termuda 2005 👶 dia merasanya paling imut padahal…… yo bohay ginuk-ginuk…. hello bro……

 

 

@BOBO: Uncle Bob alias Budi Pranoto adalah teman angkatan saya, giginya yang ompong itu menjadi ciri khasnya tetapi itu yang membuatnya seksi, senyumannya menawan, roman wajahnya jenaka, walaupun terlihat pendiam tetapi Uncle Bob ini  cukup bersahabat bagi yang pertama baru mengenalnya. Gigi boleh ompong akan tetapi ……. gebetannya  kagak nahan ouy uayu-uayu lho…… hahahahahaha miss you uncle muach….muach….😘

 

 

@TJAHYO: ngatur jadwal, ngelingke untuk segera daftar📖 plesir, ngelingke ndang mbayar, ngelingke  apa saja yang harus dibawa, nyaris kasih kabar 📞tiada henti selama plesir belum berlangsung, ngecek segala persiapan and printilan, motret 📷, mbagi door prize 🎉🎊intinya kabeh gawean diborong sampai ludes….. ya memang itu sepertinya passion yang melekat pada dirinya dan dia senang serta enjoy melakukan hal itu.


@YOHANES RIANANTO: Dinobatkan sebagai Ketua Umum IKAHUM JABODETABAK-JABAR ABADI 👑, karena tidak ada yang bersedia mengantikan kedudukan beliau, tapi memang sich dilihat dari tongkrongan Mas Yo ini emang seperti boss-boss pada umumnya, senyum manisnya itu yang membuat dirinya bersahaja dan berkarisma memancarkan aura seorang pemimpin😎. Cuman yo kui…… tego-tegone ngeprak diriku sungguh terlalu…….🙈. Ketok'e sich emang penampilane boss-boss tapi yo podo wae lah koyo liyone juga yen wes ngumpul..... guyonane koplak abis juga, tiwas daku tertipu...... 😋😆😀😁

 

 

@MBAH GOENAWAN SOEHOD: Merupakan peserta paling senior dalam plesir ini, bahkan dalam pengakuannya beliau turut serta dan menjadi salah satu saksi mata didirikannya UNISRI. Karena beliau paling senior diantara kami kami semua maka hari itu didapuk untuk memimpin doa dalam keheningan pagi menjelang siang dan tiba-tiba kata amin pun terucap..👴

 

@BOEDY WIERYO: Perawakannya tinggi, kulitnya sawo matang agak terang, sangat menikmati plesir hari itu. Tapi nampaknya Pade Boed tidak seceria biasanya, hari itu lebih banyak terdiam apakah lagi mikir rung mbayar cicilan 💳, diuber-uber pinjol 💸 opo terjerat judol….ups!!! hahahahahaha yang pasti hari itu beliau tidak banyak bercerita seperti biasanya, wonten menopo to pakde……👨

 


 

   @DWI TRISWANTO: kumisnya menjadikan ciri khas dirinya, raut wajahnya serius, terusnya tidak banyak ngomong…. jadinya saya tidak tahu menulis apa tentang beliau…. hahahahaha 

 

Saya siap menjadi MC abadi bagi IKAHUM

@HERU JACKO: Eiyke kagak ngarti sejarahnya dia ini bisa di panggil Jacko, yang pasti nich orang termasuk satu satu orang yang paling sibuk hari itu untuk memastikan semua acara berjalan dengan lancar, orangnya jueh alias kokean ngomong koyo mak-mak gibah yen ngumpul…… howone dadi ngemeske pengen nyiwel……. hahahahahaha. Jacko ini selalu membawa turut serta mantan pacarnya seakan tak rela tuk ditinggalkan begitu saja…… 💏


@HERLINA JACKO: adalah istri dari Heru Jacko, mereka berdua ini adalah pasangan suami istri yang berasal dari kampus yang sama, jadi critone entuk jodo nang kampus, pacaran cucok meong terus kawin dan menghasilkan dua anak laki-laki, dan kemarin si bungsu dibawa turut serta putranya yang bernama …….💑



  @HICHELLO JACKO: Perawakannya tinggi besar seperti ayahnya, walaupun masih anak-anak tapi hari itu eiyke tidak melihat Cello ini merajuk alias rewel…… hehehe, yang pasti hari itu selalu jadi tukang photo si mbok tercintahnya….👦

  

  @DEWI RINDARYATI: Mba Dewi ini tidak berangkat bersama dengan rombongan kami dari wilayah Jabodetabek, melainkan langsung bertemu di lokasi plesir Gunung Tangkuban Perahu. Berprofesi sebagai seorang Hakim yang saat  ini berdinas di Pengadilan Negeri Tasikmalaya. 🔨

 

  @DIAH SURYANI: Inilah adalah peserta terniat yang ikutan plesir 👜, bagaimana kagak niat….. datang dari Kota Solo🚍 buat bisa ikutan plesir ke kawasan Lembang.  Si mba ini sekilas wajahnya mirip dengan penyanyi lawas Lilis Suryani, terutama potongan rambutnya. Pembawaanya ceria dan menikmati setiap moment perjalanan selama plesir berlangsung.

 

 

   @HENI GUN: Beliau ini yang mana ya orangnya…… babar blas aku kok rung kenal….. ngapunten ngeh 

 

   @WULAN: Mba yang satu ini pembawaannya rame dan ceria, tak segan memperkenal diri terlebih dahulu kepada teman  yang lain.  Selama perjalanan plesir berlangsung masih sempat menghandle pekerjaan dan memberi instruksi melalui telephone gengamnya yang nyaris tak lepas dari pegangan tangannya. Eiyke  yang  ngelihatnya salut sich masih bisa menghandle pekerjaan sembari menikmati plesir. Kali ini Mba Wulan tidak sendiri tetapi membawa serta suaminya yang ternyata sama-sama satu alumni dengan kami.

 



  @SULIS: Ini adalah suami dari Mba Wulan, kalau si isteri pembawaannya rame hal yang sebaliknya terjadi dengan suaminya, yang terlihat lebih cool dan nyaris pendiam tanpa kata. Selama perjalanan plesir sangat menikmati suasana dengan motretin  para  emak-emak yang heboh pose di tempat yang dianggap “keramat” untuk berpose……. ojo kapok melu plesir maning yo mas’e………

 

    @KUNCORO: Rambut yang sudah memutih menjadi ciri khas bapak yang satu ini, dan kali ini beliau mengajak serta pujaan hatinya yang bernama…… 

 

 

  @TANTI: yang merupakan isteri dari bapak kuncoro, yang selama plesir sangat menikmati dan terlihat Bahagia. 

 

  @HARI MURTIYATMO: adalah temen eiyke seangkatan dan masih mendapat julukan Hari Susu🐄……. moooo

 


   @IDHA RACHMA: pembawaanya selalu ceria dan tidak segan bertegur sapa terlebih dahulu, dan selalu cium tangan bagi yang dianggapnya cukup senior. Hari itu curhat bahwa kepergiannya ikutan plesir sebenarnya agak terhambat dengan urusan izin dari yayang tercintahnya di rumah….. hehehehehe, yang pasti hari itu Idha sangat menikmati suasana selama plesir berlangsung dengan menyumbangkan suaranya yang cukup lumayan buat didengar selama berkaraoke……🎤🎵🎶 

 

 


 @AGUS EKATMOJO: hallo……. bapaknya ini yang mana ya orangnya…… hahahaha karena sepertinya saya tidak mengobrol dengan beliau dech 

 

 @AMIN CAHYADI: ini adalah teman seangkatan gue, pembawaannya pendiam dan kalau tidak ditanya dia ini akan terdiam dalam kesunyian….hahahahaha, dan hari itu sangat menikmati suasana plesir dan sepertinya sedang menikmati suasana bulan madu bersama sang pujaan hatinya….. 

 

 

    @SRI MURAH: adalah isteri dari Amin Cahyadi mereka berdua ini sepasang suami isteri, satu angkatan dalam kampus yang sama, menurut kabar yang eiyke dengar walaupun selama menjadi mahasiswa mereka tidak menjalin hubungan percintaan tapi nyatanya mereka berjodoh setelah lulus dan dipersatukan oleh Allah dalam ikatan suami istri, semoga menjadi samawa selamanya…… amin. 

 

    @DIAH BILLIAN: Si mba ini ciri khasnya berkaca mata minus, pembawaanya essay goin selama plesir berlangsung. 


 

 

@SEPTINA: Si mba ini yang mana yo….. hehehehehe aku lali je ngapunten ya mbak’e.

 

   @TUTI: Si mba yang satu ini mendapat julukan “Bu Menteri” entah  mengapa  beliau mendapat julukan itu, karena eiyke kagak dapat bocoran mengenai hal itu. Eiyke baru ngeh kalau ternyata ide bawa kebaya itu berasal dari Mba Tutik. Sangat gemar berpose 📹 di tempat yang instagramable 🙆dengan beroutfit 👘 mengikuti zaman👟.  

 

   

    @ERNAWATI: kalau si mba yang satu ini pembawaannya halus sama dengan penampilannya yang terlihat kalem dan tidak terlalu berisik…. hehehehe

 

   @KATARINA: saya belum pernah jumpa dengan yang namanya  Mba Katarina ini, sayang hari itu si mba ini batal ikut plesir karena ada tugas mendadak harus ke Jakarta. Cerita punya cerita ternyata Mba Katerina ini bersahabat baik dengan sahabat saya Mba Sri Suhartini yang sama-sama berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia, saya berharap dilain kesempatan bisa berjumpa dengan Mba Katarina. 👩

 

 

  @WIHARYATMO: Sebagian dari kami memanggilnya Om Mamok, perawakannya tinggi, tegap potongan rambut rapi serta berkacamata menjadikan ciri khasnya. Penampilannya sportif tidak nampak kalau dirinya berprofesi sebagai salah satu Aparat Negara di Polda Jabar, roman wajahnya menyiratkan pertemanan dan terkesan ramah bagi yang baru bertemu, tidak terkesan seperti wajah aparat pada umumnya…… hihihihi, Salam Presisi mas bro….. 👮


 

   @AGUS WAHYUDI: Bapak Kolonel ini datang paling akhir, piye to pak komandan tentara kok teko telat……hehehehee. Menurut pengakuan dosanya beliau ini naik KRL…. mungkin karena belum terbiasa jadinya kepancal kali ya. Beliau ini baru pertama kalinya ikutan plesir, sosoknya berwibawa dan terlihat tegas sesuai dengan postur tubuhnya. Dan hari itu sengaja beliau tidak mudik demi bisa ikutan plesir……. 💂

 

   @YULI NUSSY: Mba yang satu ini harus mengundurkan diri diri dengan ikhlas batal ikut plesir, karena Kakanda Terkasihnya mendadak meninggal dunia 2 (dua) hari menjelang keberangkatan plesir. Innalilahi waiinailaihi rojiun.

   

    @NICO TORONG: Si abang  yang satu ini nyaris tidak bersuara selama menikmati plesir, rasanya aneh saja secara orang batak itu bawaannya rame dan sangat doyan bercerita, tapi entalah hari itu Bang Nico nampak tidak terlalu bersemangat buat bergibah dengan teman yang lainnya…… kagak salah minum obat kan ya bang……hahahahaha H O R A S………

 

 

 @AGUNG NGGANTHENG: Bapaknya ini yang mana ya orangnya…… hehehehe sepertinya saya tidak mengobrol dengan beliau dech.

 

   @WAWAN: mendapat julukan Alas alias Ari Lasso….. mbasan tak sawang  cedak …..miripe soko ngendi ora ketok babar blas, ketoke berusaha tampil koyo cah nom, dengan ciri khas potongan rambut camuri ….. cakar muka sendiri…. piss bro

 

 

SPECIAL THANK FOR


 

Mba Katarina sebagai salah satu sponsor utama plesir kali ini, telah menghidangkan suguhan makan siang yang luar biasa untuk kami semua. Matur nuwun untuk Mba Katarina semoga apa yang telah diberikan kepada kami semua menjadikan keberkahan rejeki dalam kehidupan Mba Katarina selanjutnya.

 

 

 

Komandan Wiharyatmo tengkyu ya Ndan sudah berbagi kebahagian dengan kami semua pada hari itu, Merchandise Topi Merah bertuliskan nama besar alumni dari universitas kita UNISRI. Tentu topi tersebut akan menjadi kenangan tersendiri bagi kami peserta plesir pada hari itu…. yuhuuuuuuiiii

 

 

 

Menghaturkan matur nuwun teruntuk Para Panitia dan Donatur “abadi” untuk TOUR de LEMBANG: Mas Yohanes Riananto, Maria Dianingrum, Bro Heru Jocko, Mba Ernawati, Idha Rachma, Mba Tutik, Pakde Pertiwa, Bude Ida Pertiwa, Bro Seno dan Lek Tjahjo, dll yang namanya tidak tersebut berhubung dan bersambung eiyke tidak mendapatkan bocoran sopo wae sing baik hati berdonatur.

 

 Tentu sebagai panitia telah berusaha bekerja dengan baik dan benar agar supaya plesir ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, bilamana terdengar suara-suara sumbang yang tidak enak untuk dirungoke….. ora usah mbok rungoke yo cah …..hahahahaha 

 

EIYKE MARITA KASSANDRA LARASATI 👸 YANG NULIS CERITA📕

 


 

Menurut pandangan eiyke tujuan utama dari plesir bagi IKAHUM UNISRI JABODETABEK & JABAR bukan hanya plesir semata, destinasi bukanlah menjadi tujuan utama, tujuan utamanya adalah untuk saling tetap bersilahturahmi dengan sesama alumni lintas angkatan, agar saling tetap mengenal satu sama lainnya. 

 

Namun sayang belum semuanya yang tinggal di wilayah Jabodetabek bisa ikut serta, baik itu plesir atau saat ada acara ngumpul bersama, memang bukan hal mudah untuk menyatukan semua personil yang ada di wilayah Jabodetabek dalam satu ikatan kebersamaan, semoga suatu saat nanti hal itu bisa terwujud.

 

 


 

Menurut eiyke secara umum plesir ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh para panitia, memang tidak sempurna seperti yang diharapkan karena pengaruh cuaca dan ada miss komunikasi 📞dengan pengemudi bus jadinya tidak bisa singgah ke rest area yang dimaksud untuk membeli buah tangan bagi keluarga di rumah, tapi dengan tidak jadinya singgah di rest area eiyke terbebas dari todongan traktir makan bakso….. hahahahaha

 

Semoga IKAHUM JABODETABEK & JABAR makin guyub, rukun, akur, kompak dan bagi yang belum pernah hadir pada saat diadakannya acara usahakan untuk hadir ya guys agar kita bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya dengan makin akrab. 

 


 

Dan pada akhirnya eiyke harus mengakhiri cerita ini, dan cerita ini  saya  tulis berdasarkan apa yang saya lihat dan pahami selama perjalanan plesir berlangsung, tidak mencari tahu dan tidak  berwawancara dengan siapapun jadi kalau ada yang kurang pas…. yo do ra sah neu, tersinggung….. tersungging wae dalam senyuman yo guys….. hehehehehehe teriring salam hangat persahabatan buat semuanya……..💗💝💞😘

 

 

 

Komentar

Postingan Populer