THE HISTORY of INDONESIAN RAILWAYS
Sejarah
Perkeretaapian Indonesia
Dari Meseum Seni Rupa & Keramik,
perjalanan saya masih berlanjut kesebrang jalan menuju Stasiun Kota atau orang
Jakarta biasa menyebutnya "Beos", sekalian masih berada di Kawasan
Kota Tua dan masih ada yang gratis-gratis untuk dilihat, langkah kaki juga
masih kuat untuk diajak jalan serta melewatkan waktu yang belum sore.
Di tempat
ini ada pameran tentang Sejarah Perkeretaapian Indonesia, yang dapat
terselenggara dan merupakan hasil kerja sama antara Ditjen Sejarah dan Purbakala
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan
didukung oleh beberapa museum di kawasan Kota Tua Jakarta, yaitu Museum Bank
Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa Keramik, dan Museum Bahari,
serta bekerja sama dengan National Geographic dan Indonesian Railway
Preservation Society (IRPS).
Pameran ini telah berlangsung sejak 21-22 Juni 2014. Dalam pameran kali ini, pengunjung dapat melihat foto-foto bangunan
stasiun kereta api di Indonesia dan juga kehidupan di lingkungan stasiun di
jaman pendudukan Belanda. Pengunjung dapat melihat kereta api pada jaman itu
berikut stasiun, kantor dari Jawatan Perkeretaapian pada masa itu. Yang pernah
saya kunjungi dan masih ada saat ini adalah "Stasiun Lampegan" ada di pameran foto ini yang masuk cagar
budaya. Setiap foto juga dilengkapi sejarah dan informasi mengenai stasiun
terkait.
Tujuan utama diadakan pameran tersebut adalah
sebagai upaya pelestarian peninggalan purbakala yaitu perkeretaapian. Hal ini
mencakup stasiun dan pendukungnya seperti jembatan dan terowongan. Beberapa
bangunan masih sesuai bangunan aslinya, tetapi sebagian besar lainnya sudah
banyak berubah.
Sayangnya menurut saya pameran ini dari segi penataan artistiknya sangat kurang menarik, kesannya hanya di pamerkan dengan cara ala kadarnya tanpa daya tarik nyaris tak bernilai seni, tidak ada penataan yang kreatif decoratif sebagai sebuah karya seni untuk ditonjolkan, walaupun hanya berupa foto-foto lama yang menarik untuk dilihat, andai
dibikin miniatur-miniatur kereta api dan ditempatkan dengan penataan yang
menonjolkan karya seni yang menjadi ciri khas kereta api berikut stasiunnya, tentunya pameran ini akan lebih menarik untuk dilihat dan lebih berkesan bagi pengunjung yang telah
datang ke tempat ini.
Foto-foto yang ada selama pameran berlangsung :
pemadangan dari jalur kereta api lintas Bandung - Jakarta |
rangkaian kereta api cepat relasi Bandung-Banjar melewati jembatan lengkung kerangka baja yang merupakan ciri khas Staatspoorwegen Westerlijn |
kereta api Vlugge Vier melewati jembatan di daerah Cilame |
satu rangkaian kereta api bersiap memasuki terowongan Lampegan |
kondisi Terowongan Lampegan saat sekarang {koleksi pribadi} |
Terowongan Lampegan {koleksi pribadi} |
lorong dalam Terowongan Lampegan {koleksi pribadi} |
Terowongan Anai Sumatera Barat yang dibangun pada tahun 1900
2 buah kereta milik perusahaan Semarang Cheribond Stroomram Maatchapijj berpapasan di peta lintas Mangkang-Kendal |
Lokomotif Seri E 10 membawa 2 gerbong jenis KKBW berisi batubara melintas di jembatan Anai Sumatera Barat |
stasiun Surabaya Kota, Staatspoorwegen membangun jalur kereta api pertama dari Surabaya menuju Pasuruan di mulai dari stasiun ini |
Stasiun Blitar tahun 1884, dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Staatspoorwegen menjadikan stasiun ini sebagai salah satu stasiun cagar budaya.
|
Stasiun Bogor pada awal pengoperasian, stasiun ini dahulu merupakan stasiun utama perjalanan kereta api lintas selatan Pulau Jawa, disana kereta Api sepeti Vlugge Vier melewati stasiun ini |
Lokomotif NIS 285 (C24) pada saat berada di pabrik Werkspoor Amterdam |
Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Swasta Nederland Indische
Spoorweg Maatschapijj di Semarang
.
Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Semarang Cheribon Stoomtram Maatschapijj atau yang akrab disebut SCS di Tegal.
Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Deli Spoorweg Maatschapijj di Medan, kantor ini masih berfungsi sampai sekarang sebagai Kantor Divisi Regional I Medan.
Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 1937
Kendaraan jalan raya memilih Perusahaan Kereta Api Nederland
Indische Spoorweg Maatschapijj
Suasana angkutan penumpang kereta api pada jaman dahulu di Stasiun Purwosari, tampak kemaramaian penumpang kereta setalah mengikuti prosesi Grebeg Maulud di Kraton Surakarta.
Kereta lokal di Stasiun Magelang Pasar.
Aktifitas bongkar muat di Stasiun Manggarai
Pangkalan kereta api barang melewati perlintasan di daerah Manggarai.
Pangkalan kereta api lokal milik perusahaan kereta api Semarang Joana Stoomtram Maatschapijj relasi Semarang – Demak.
Pengiriman Lokomotif D52 buatan pabrik Krupp ke Indonesia.
PJKA mendatangkan lokomotif ini sebagai bentuk modernisasi aset sarana
perkeretaapian pada saat itu.
Kereta penumpang jenis CL sewaktu berada di pabrik Belanda dan di kapal, kereta penumpang ini sudah tidak digunakan lagi namun di Dipo Lokomotif Jatinegara masih terdapat satu dan beralih fungsi menjadi kereta penolong.
Kereta penumpang jenis CL sewaktu berada di kapal, kereta penumpang ini sudah tidak digunakan lagi namun di Dipo Lokomotif Jatinegara masih terdapat satu dan beralih fungsi menjadi kereta penolong.
Lokomotif listrik milik perusahaan Ess, lokomotif ini diproduksi oleh Perusahaan Werkspoor Amterdam dan salah satunya masih beroperasi hingga kini.
Kereta penumpang kelas I milik Staatspoorwegen sewaktu masih di pabrik, kereta penumpang ini menggunakan balok es sebagai pendingin ruangan di kereta.
Kereta penumpang Djoko Kendil yang merupakan kereta penumpang buatan tahun 1938 yang dilestarikan oleh PT. KAI sebagai salah satu bentuk pelestarian aset sarana kereta api.
Jembatan rangka baja di petak Labakjaro-Nagreng, sampai saat ini jembatan tersebut masih dipergunakan untuk jembatan operasional kereta api
selamat jalan selamat sampai tujuan......salam tut...tut...... |
Akhirnya ada yang sharing juga.
BalasHapusTrims infonya ya...
Oh ya sekedar info aja nih, bagi yang membutuhkan Jasa Sewa Genset Syncronize untuk keperluan berbagai acara seperti pameran, workshop, meeting atau lainnya bisa coba hubungi kami Arthur Teknik.
Makasih min,
Salam blogger ya.